SORTASI DAN GRADING DALAM PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
Sortasi dan grading merupakan kegiatan utama dalam usaha penanganan pasca panen hasil pertanian, baik dalam keadaan segar maupun dalam keadaan yang lain. Hal ini dikarenakan sortasi dan grading merupakan kegiatan awal dalam penanganan bahan yang akan menentukan keberhailan proses penanganan selanjutnya. Dalam materi ini akan dibahas pengertian dan tujuan sortasi dan grading bahan; standar mutu bahan hasil sortasi dan grading; dan prinsip dan teknik-teknik sortasi dan grading bahan, serta peralatan sortasi dan grading bahan sesuai dengan standar yang berlaku atau standar ko nsumen.Coba Anda perhatikan tengkulak atau pedagang pengumpul bahan hasil pertanian (buah, sayur atau ikan) di pasar. Sebelum mereka menjual dagangannya, apa saja yang mereka lakukan? Bila Anda perhatikan dengan seksama, pasti Anda akan melihat kegiatan memisahkan bahan hasil pertanian itu baik untuk tujuan mengumpulkan bahan yang sama jenisnya atau mengelompokkan bahan berdasarkan kriteria tertentu, seperti warna, ukuran, berat dan lain-lain.
Mengelompokkan bahan ternyata dapat memberikan keuntungan bagi pedagang karena pedagang dapat menjual barang dagangannya dalam berbagai variasi harga walaupun produknya sama.. Menjual dengan variasi harga untuk produk yang sama biasanya dapat memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan kalau menjual satu jenis komoditas tanpa memilah dan mengelompokkan terlebih dahulu. Selain itu, masih banyak manfaat yang akan didapat dari kegiatan sortasi dan grading. Didalam bab ini akan dipelajari definisi, tujuan, prisnsip, teknik dan
peralatan sortasi dan grading.
Sortasi pada bahan hasil pertanian dan perikanan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memisahkan hasil pertanian/perikanan yang baik dan yang jelek atau memisahkan benda lain yang tidak diharapkan. Pengertian hasil panen yang baik adalah yang tidak mengalami kerusakan fisik dan terlihat menarik. Sedangkan hasil panen yang jelek adalah hasil yang telah mengalami kebusukan atau kerusakan fisik akibat penguapan atau serangan hama dan penyakit.
Sortasi dilakukan untuk memisahkan hasil panen yang baik dan yang jelek.Grading dilakukan untuk mengelompokkan produk menjadi beberapa kelas mutu/grade sesuai kriteria kelas mutu/grade masing-masing komoditas.
Kegiatan sortasi dan grading bisa dilaksanakan secara manual, menggunakan alat sederhana hingga menggunakan alat yang kompleks, hal ini biasanya tergantung dari jenis komoditas, skala kegiatan, serta sumber daya yang tersedia. Berikut ini disajikan gambar sortasi dan grading sederhana, sedang dan menggunakan mesin.
Sumber:http://www.fao.org/docrep/008/y4893e/y4893e11.jpg
Gambar 1. Kegiatan sortasi dan grading sayuran secara manual
sumber: http://www.ultimatecitrus.com/Story/pictures/grade.gif.
Gambar 2. Kegiatan sortasi dan grading buah-buahan menggunakanmesin
sederhana
Tujuan kegiatan sortasi dan grading adalah:
- Memperoleh kualitas yang lebih baik dan seragam (baik bahan mentah maupun produk akhir yang dihasilkan)
- Memberikan standarisasi dan perbaikan cara pengolahan
- Menawarkan beberapa kualitas kepada konsumen dengan harga yang sesuai dengan kualitasa atau memberikan harga yang lebih tinggi untik kualitas yang lebih.
- Memisahkan hasil perikanan menurut jenis, ukuran dan tingkat kesegarannya
Ini merupakan vidio salah satu kegiatan sortasi untuk memilih buah jeruk berdasarkan warna
dan ini merupakan vidio sortasi buah tomat
Mantap, bu!
BalasHapus