PENGOLAHAN HASIL NABATI
PEMBUATAN KERIPIK SAYURAN
Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah banyak yang mengenal,merasakan, bahkan menjadi suatu kebiasaan dalam suasana santai sambil makan suatu makanan yang disebut keripik. Keripik merupakan bagian dari makanan ringan (snack food) yang bersifat kering, renyah (crispy) serta memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi. Antara keripik dan kerupuk terdapat banyak persamaan sehingga agak susah untuk membedakannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun dapat diartikan bahwa keripik merupakan produk makanan ringan yang memiliki bentuk asli dari bahan baku yang digunakan, sedangkan kerupuk merupakan makanan ringan yang diolah dengan bahan baku yang telah dihancurkan dalam bentuk adonan.
Selain dari buah-buahan atau umbi-umbian, keripik juga dapat dibuat dari sayur-sayuran. Pembuatan keripik sayuran dapat dilakukan dengan cara menggoreng dengan minyak banyak (deep frying) seperti keripik bayem, keripik daun singkong, dan keripik jamur; maupun dengan cara menggoreng vakum (vaccum frying) seperti keripik wortel, keripik buncis, dan keripik terong.
A. Keripik dengan cara Deep frying
Saat ini sudah mulai dikembangkan jenis keripik yang terbuat dari bahan sayur-sayuran sepert keripik jamur (baik keripik jamur merang, jamur champignon maupun jamur tiram) dan keripik yang dibuat dari sayuran daun seperti keripik bayam dan keripik daun singkong. Keripik sayuran terbuat dengan bahan utama jamur, daun bayam dan daun singkong, dengan bahan bantu berupa tepung beras dan tepung tapioka, serta bumbu-bumbu sebagai penyedap rasa dan aroma.
gambar 1. keripik bayam
gambar 2. jamur crispy
1. Bahan Dasar
Bahan dasar untuk pembuatan keripik sayuran dengan cara deepfrying biasanya sayuran daun (seperti bayam dan daun singkong), dan jamur. Sayuran yang digunakan dipilih dengan kriteria sayuran yang bentuknya baik, tidak busuk, dan tidak rusak. Untuk jamur, dapat digunakan jamur tiram maupun jamur kancing. Jamur tersebut sebelum dibuat keripik, apabila daging jamurnya tebal harus dilakukan pengirisan terlebih dahulu. Untuk keripik jamur tiram dapat berbentuk utuh atau berbentuk potongan yang seragam, hal ini tergantung dari selera konsumen.
2. Tepung
Tepung yang digunakan dalam pembuatan keripik sayuran terdiri dari dua jenis dengan perbandingan yang berbeda dan diencerkan pada konsentrasi tertentu. Dua jenis tepung tersebut adalah tepung beras dan tepung tapioka.Tepung beras adalah bahan bantu utama dalam pembuatan keripik sayuran. Tepung beras dapat dibuat dari beras utuh, beras patah maupun beras menir, karena tepung beras yang berasal dari ukuran yang berbeda tersebut tidak akanberpengaruh terhadap mutu tepungnya. Komposisi tepungberas sangat tergantung dari varietas beras yang digunakan sebagai bahan bakunya.
Tepung tapioka merupakan tepung/pati yang diperoleh dari ekstraksi ketela pohon yang telah mengalami pencucian secara sempurna, pengeringan dan pendinginan. Tepung tapioka banyak mengandung karbohidrat di samping sedikit protein dan lemak.Tepung tapioka banyak digunakan dalam industri pangan seperti pembuatan kue, kerupuk dan sebagainya.
3. Bumbu
Bumbu yang digunakan pada pembuatan keripik sayuran dapt berbagai macam tergantung selera. Bumbu dapat ditambahkan sebelum produk tersebut diolah (dicampur pada adonan tepung) maupun setelah produk tersebut diolah (bumbu ditaburkan padakeripik sayuran).Pada prinsipnya penambahan bumbu adalah untuk meningkatkan cita rasa dan aroma produk yang dihasilkan. Bumbu yang digunakan biasanya terdiri dari bawang putih, ketumbar, merica, pala dan sebagainya. Namun dapat juga ditambahkan bumbu instant (seperti pada produk makanan ringan Chiki, Potato Chips dan lain-lain) yang dapat dibeli di pasar.
Berikut vidio proses pembuatan keripik bayam dan jamur crispy
Komentar
Posting Komentar